Kamis, 16 Juli 2020

Bantuan Indonesia untuk Negara Pasifik Selatan 2019

Dipublikasikan: Arlyta Dwi Anggraini / Riset, Bontor Paolo




Indonesiabaik.id – Pada tahun 2019, Kementerian Bidang Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamananan mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 60 miliar yang akan digunakan untuk membiayai upaya diplomasi pemerintah terhadap negara-negara di kawasan Pasifik Selatan.

Rincian dari total anggaran tersebut yaitu Rp 20 miliar dipergunakan untuk peningkatan citra Papua, Rp 15 miliar untuk peningkatan kerjasama Indonesia dengan Pasifik Selatan, Rp 15 miliar untuk peningkatan kerjasama Organisasi Internasional Pasifik Selatan, Rp 5 miliar dipergunakan untuk pengelolaan keamanan wilayah perbatasan Australia dan Pasifik Selatan, dan Rp 5 miliar digunakan untuk peningkatan kerjasama intelijen keamanan wilayah perbatasan Australia dan Pasifik Selatan.

Kemenko Polhukam dibawah pimpinan Menko Polhukam Wiranto (2019), secara intens melakukan soft diplomacy.

“Dalam rangka ini, namanya soft diplomacy kadang-kadang memang dibutuhkan, kecuali dana untuk mondar mandir mengirimkan tim, mengirimkan satu Desk Papua untuk bisa membuktikan ke banyak negara, tetapi tidak semua biaya ditanggung oleh anggaran ini,” kata Menko Polhukam Wiranto.

Ironisnya pada waktu yang bersamaan
telah terjadi dua resolusi di tempat yang berbeda untuk West Papua.

Resolusi KTT-FIP Tuvalu Agustus 2019.



Resolusi KTT-ACP Nairobi,Kenya Desember 2019.





Entri yang Diunggulkan

    MELIHAT DASAR   KONFLIK WILAYAH PAPUA BARAT   Oleh: Kristian Griapon, September 6, 2024. Pengantar: Era teknolgi digital memba...